CIREBON- Rapat Kerja antara Komisi I DPRD Kota Cirebon dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon mengenai program Smart City berakhir dengan kesiapan Komisi 1 DPRD Kota Cirebon dalam membantu sosialisasi Program Smart City ke masyarakat, Rabu (4/10).
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Yayan Sofyan, kita harus menjaga serta mengelola supaya program smart city menjadi terealisasi dan tidak terbengkalai di masyarakat. Komisi I DPRD kata Sofyan akan siap membantu melakukan sosialisasi program-program Smart City serta apa itu Smart City kepada masyarakat Kota Cirebon yang belum mengetahui secara penuh akan Smart City.
“Harapannya program tersebut bisa terlaksana kedepannya dan mewujudkan Kota Cirebon menjadi Kota yang cerdas.” Ujarnya.
Sementara menurut kepala Dinas Komunikasi informatika dan Statistik Kota Cirebon mengatakan rasa terima kasihnya atas apresiasi Komisi I DPRD Kota Cirebon yang siap membantu mensosialisasikan program Smart City kepada masyarakat.
“Saya atas nama pelaksana Program Smart City mengucapkan terimakasih atas dukungan Komisi I DPRD dan anggota Dewan lainnya yang mau membantu memberikan pemahaman akan Smart City Kepada masyarakat.” Kata Iing.
Selain itu juga Iing menjelaskan dalam pelaksanaan Smart City akan memakan anggaran lebih dari Rp 22 M. Adapun dana tersebut dikatakan Iing berasal dari dana APBD, CSR, dan PPP. Sementara untuk keefektivan program Smart City, Iing menjelaskan bahwa akan ada 4(empat) Quick Win dari program Smart City yang wajib terlaksana di tahun 2017. Ke 4 (empat) Quick Win tersebut yakni, Cirebon Lengko, Cirebon Brojol Aja Kelalen, Wadul Bae, dan Cirebon Melet.*