Perkembangan program smart city di kota Cirebon menunjukan trend yang positif. Hal ini tergambarkan dari hasil evaluasi program smart city tahap 1 pada tahun 2019 yang dilaksanakan oleh kementerian Kominfo pada pertengahan bulan Juni tahun 2019.
Hasil evaluasi menunjukan Nilai Indeks pencapaian atau rata-rata bobot (performance) kota Cirebon yaitu 3,18 dari skala 5 yang menunjukan tingkat pembangunan smart city kota cirebon, dan nilai tingkat peningkatan (improvement) yaitu 0,45 dalam skala 1 yaitu tingkat perbaikan yang terjadi setelah kota Cirebon masuk dalam program smart city yang menunjukan arah positif. Hal ini cukup membanggakan karena pada tahun 2017 tingkat performance kota Cirebon hanya 2,78 dan 0,13 untuk tingkat improvementnya.
Strategi program Cirebon smart city adalah kolaborasi, sinergitas, dan suistainable.
Jadi program program unggulan sejak 2017 sampai dengan sekarang terus dimonitoring dan dievaluasi pelaksanaanya.
Beberapa program Cirebon smart city tersebut diantaranya Cirebon Melet (melek internet), Brojol Aja Kelalen, Wadul Bae, Cirebon Satu Data dan Cirebon Siaga 112. Khusus pada tahun 2019 Pemerintah Kota Cirebon akan fokus kepada smart living dengan program Cirebon Mata Hatiku (CCTV) dan smart environment yaitu melalui program Cirebon kudu eling (lingkungan).
Program Smart City adalah sebuah program pemerintah yang untuk keberhasilannya menuntut kolaborasi dan sinergitas dari seluruh perangkat daerah, stakeholder dan masyarakat, bukan program milik satu perangkat daerah. Terlebih saat ini telah terbit Perpres 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik yang sangat menuntun adanya sinergitas dan kolaborasi tidak hanya di internal pemerintah Daerah namun Antar pemerintah daerah , provinsi dan pusat.
Agar program Cirebon smart city dapat terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, Pemda kota Cirebon akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang program smartcity kepada masyarakat.