CIREBON – Rapat koordinasi antara Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) dan Bea Cukai Cirebon dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kota Cirebon pada Selasa (19/10/2021). Rapat koordinasi dihadiri sebanyak 25 orang dari seluruh Perangkat Daerah terkait dalam koordinasi sosialisasi ketentuan di bidang cukai.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP. yang sekaligus sebagai moderator rapat beserta jajarannya dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Cirebon, Tommy Pramugia Sofyar, sebagai perwakilan Kepala Kantor Bea Cukai Cirebon memaparkan fungsi tugas wilayah kerja Bea Cukai Cirebon secara singkat dan mengenai penilaian kinerja di bidang penegakan hukum, serta paparan kegiatan sebagai gambaran kepada pemerintah daerah atas pelaksanaan penegakan hukum yang menggunakan sumber anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai dimana Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Bea Cukai di wilayahnya untuk melakukan rencana kegiatan dan menganggarkan pembiayaan kegiatan selama satu tahun.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah KotaCirebon, Drs. Sumanto, memaparkan peluang wilayah Kota Cirebon menjadi pemasar industri vape, seperti Kota Cirebon sebagai eksportir mangga walaupun dipasok dari daerah luar Kota Cirebon yaitu Indramayu, Pati, dan lain-lain. Petani-petani tembakau di Majalengka bisa digali potensinya untuk sekaligus menjadi pemasar di Kota Cirebon, sehingga perolehan DBH CHT akan semakin meningkat.
Selain itu Kepala Bidang Penganggaran, Badan Pengelola Keuangan Dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Fajar Farhani, S.T., M.Si. DPKPD, memaparkan bahwa sudah mengalokasikan dana untuk tahun 2022 pada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. BPKPD pun lebih memplotkan alokasi DBH CHT ke kecamatan agar lebih efektif, karena akan menghasilkan kegiatan yang lebih menyasar langsung pada masyarakat
