Kesambi, Setelah melakukan uji coba Aplikasi SiMaya (Sistem Administrasi Pekantoran Maya), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon (DKIS) melakukan Sosialisasi sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek)kepada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon (Disnaker), hari Rabu tanggal 21 November 2018 telah dilakukan sosialisasi dan Bimtek Simaya. Disnaker menjadi Perangkat Daerah pertama setelah DKIS yang telah siap mengimplementasikan SiMaya.
“Saya sudah mengetahui dan pernah mengikuti Sosialisasi SiMaya sejak saya masih menjadi Kabag Humas, SiMaya sudah diluncurkan oleh kementerian sejak Tahun 2013 dan mungkin saat ini sudah mengalami banyak pengembangan, namun Disnaker siap mendukung implementasi SiMaya,” ujar Agus Sukamanjaya Kepala Disnaker.
Aplikasi SiMaya merupakan salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam program percepatan reformasi birokrasi yaitu pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (e-Government) dengan tujuan meningkatkan efektifitas dan produktifitas kerja serta tertib administrasi di lingkungan instansi pemerintah.
Keabsahan dan legalitas SiMaya sebagai Implementasi Tata Naskah Dinas Elektronik memiliki dasar yang sangat kuat. “ Apabila memperhatikan peraturan dan perundangan yang menjadi dasar dari aplikasi SiMaya, sudah sangat komplit. Mulai dari Undang-Undang mengacu kepada UU No 11 tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, kemudian ada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik, Permenpan RB No 6 tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik Di Lingkungan Instansi Pemerintah serta Surat Edaran Menpan dan RB No. 5 tahun 2013 tentang Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik Pada Instansi Pemerintah (Simaya)”, jelas Dudung Saefudin selaku Kepala Bidang Layanan E-Government DKIS Kota Cirebon.
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimtek aplikasi SiMaya. Hampir seluruh pengawai di lingkungan Disnaker ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Salah satu peserta Supriadi mengapresiasi adanya aplikasi ini, “Dengan adanya aplikasi SiMaya maka akan memudahkan dalam menyimpan berkas surat menyurat dan meminimalisir kehilangan berkas. Dengan SiMaya juga dimungkinkan Kepala Dinas bisa mendisposisikan surat walaupun sedang dinas luar. Untuk kekurangan yaitu akses yang lambat dalam membuka aplikasi SiMaya semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.”
Aplikasi SiMaya merupakan aplikasi berbasis awan (cloud) yang secara infrastruktur dikelola oleh Kementerian Kominfo RI. Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon memperoleh gratis aplikasi SiMaya dari Kementerian Kominfo RI, hal ini sangat membantu karena secara anggaran tidak terbebani baik dari pengembangan aplikasi maupun infrastruktur. Yang kemudian harus dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon melalui DKIS adalah melakukan sosialisasi dan bimtek serta menyusun kebijakan daerah sebagai dasar implementasi SiMaya di lingkungan Pemda Kota Cirebon.
“Pada tahap awal kami target kan semua Perangkat Daerah memperoleh sosialisasi dan bimtek aplikasi SiMaya untuk pengadministrasian surat masuk. Kedepannya apabila sudah 100% Perangkat Daerah telah mengimplementasikan SiMaya, kita akan lanjutan dengan surat keluar dan tanda tangan digital, sehingga antar Perangkat Daerah sudah berkirim surat secara elektronik”, tandas Dodi Solihudin selaku Kepala Seksi Pengembangan Ekosistem E-Government DKIS. (*Bid Egov)