KOTA CIREBON — Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Cirebon kembali menggelar Kolak Candil (Kolaborasi Kebaikan Cari Keberkahan dengan Digital Literasi) pada minggu ketiga bulan Ramadhan. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang literasi digital sekaligus berbagi keberkahan. Tahun ini, Kolak Candil mengusung tema “Upgrade Iman, Update Kebaikan: Ramadhan Produktif di Era Digital”.
Pada Jumat (21/3/2025), kegiatan ini berlangsung di LKSA Parahita, Jalan Silakaca Raya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon yang menjadi lokasi ketiga dalam rangkaian acara. Turut hadir perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, relawan RTIK Kota Cirebon, pengurus LKSA Parahita, serta anak-anak binaan yayasan tersebut.

Ketua RTIK Kota Cirebon, Bayu Purnama Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DKIS Kota Cirebon dan berbagai mitra atas dukungan mereka terhadap acara ini. “Kolak Candil merupakan agenda tahunan RTIK yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan sebagai bentuk kontribusi dalam memberikan edukasi digital kepada generasi muda. Ini adalah tempat ketiga yang kami kunjungi tahun ini, dan kami berterima kasih kepada LKSA Parahita yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi ilmu di sini,” ujarnya.
Bayu juga menekankan bahwa edukasi literasi digital sangat penting bagi anak-anak di era teknologi ini. “Anak-anak sudah terbiasa menggunakan smartphone dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, RTIK ingin memberikan edukasi agar anak-anak memahami cara menggunakan teknologi dengan baik, seperti tidak menyebarkan hoaks atau informasi palsu, menjaga etika, dan memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif,” tambahnya.

Pada sesi edukasi, Abdullah Syafii dan Ibnu Ubaidillah, yang merupakan anggota Divisi Program & Aptika RTIK Kota Cirebon, membawakan materi terkait keamanan dan etika digital.
Abdullah Syafii dalam materinya “Aman di Dunia Digital, Jaga Data Pribadi”, menjelaskan bahwa data pribadi adalah aset berharga yang harus dijaga. “Data pribadi itu ibarat kunci rumah kita di dunia digital. Kalau kunci rumah jatuh ke tangan orang jahat, mereka bisa masuk dan mengambil barang berharga. Begitu juga dengan data pribadi kita, kalau tidak dijaga, bisa disalahgunakan dan menimbulkan kerugian,” ujarnya.
Ia mengingatkan anak-anak untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi, berhati-hati terhadap orang asing di media sosial, serta menggunakan kata sandi yang kuat untuk akun-akun digital mereka. “Pastikan kalian selalu meminta izin kepada orang tua sebelum membagikan informasi pribadi di internet,” pesannya.

Sementara itu, Ibnu Ubaidillah menyampaikan materi tentang etika digital. Ia menekankan pentingnya berpikir sebelum memposting sesuatu di internet. “Apa yang kita unggah di internet itu sifatnya permanen, sulit dihapus. Jadi sebelum memposting sesuatu, pikirkan dulu apakah itu benar dan bermanfaat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan anak-anak untuk menghindari cyberbullying dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya. “Jangan asal menyebarkan berita yang belum jelas sumbernya. Kita harus bijak dalam menggunakan internet agar tidak ikut menyebarkan hoaks,” tegasnya. Selain itu, ia mengajak anak-anak untuk selalu menghargai karya orang lain dengan tidak mengambil atau menyebarluaskan konten tanpa izin.

Program Kolak Candil yang sebelumnya bernama Ngabubur IT ini, tidak hanya memberikan edukasi literasi digital, tetapi juga berbagi keberkahan melalui kegiatan buka puasa bersama dan santunan kepada anak-anak di yayasan dan LKSA di Kota Cirebon yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan. Program Kolak Candil tahun 2025 sendiri dilaksanakan sebanyak empat kali di berbagai lokasi, yaitu:
- Jumat, 7 Maret 2025 di Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Ichsan
- Jumat, 14 Maret 2025 di Yayasan/LKSA Al Falah
- Jumat, 21 Maret 2025 di Yayasan/LKSA Parahita
- Selasa, 25 Maret 2025 di Yayasan/LKSA Darul Ulum
Sebagai mitra utama dalam program literasi digital yang diinisiasi oleh RTIK, DKIS Kota Cirebon berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang erat dan memberikan dukungan baik dalam bentuk kolaborasi kegiatan, pendampingan, maupun dukungan sumber daya. DKIS juga melihat program ini sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang lebih melek digital dan mampu menggunakan teknologi secara positif.

Iid Anwar Hidayat, S.Kom., M.Si, selaku perwakilan DKIS, menyampaikan harapannya agar edukasi ini bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak. “Kami berharap ilmu yang diberikan dalam acara ini bisa terus disebarkan. Anak-anak yang hadir di sini dapat menjadi agen perubahan dengan berbagi pengetahuan kepada teman-temannya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa DKIS Kota Cirebon berencana untuk terus mendukung program literasi digital di masa mendatang agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa edukasi digital tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak-anak serta komunitas di Kota Cirebon,” pungkasnya.
Penulis: Elsi Yuliyanti
Penyunting: Linda Suminar
Dokumentasi: Elsi Yuliyanti
Penyelenggara Bidang Layanan E-Government
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Cirebon
Jalan Dr. Sudarsono No. 40, Kota Cirebon, 45134
https://dkis.cirebonkota.go.id
Instagram: @dkiskotacirebon @pemdakotacrb @ppidlapor.cirebonkota