CIREBON- Layanan kedaruratan 112 atau Cirebon Siaga 112 yang siap diresmikan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam waktu dekat, kini terus disiapkan, salah satunya dengan mempersiapkan para pihak terkait dan juga para operator call taker yang diberikan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek), Rabu (5/9).
Bimtek yang diselenggarakan di ruang command center Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon ini dibuka langsung oleh Plh. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Cirebon, Maruf Nuryasa, AP. Dalam sambutannya tersebut, Maruf mengatakan kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi para calon operator call taker 112 dan pihak terkait mengenai teknis pelaksanaan layanan kedaruratan yang akan segera dilaunching.
“Kegiatan ini kami berikan agar dalam pelaksanaan layanan kedaruratan tersebut dapat diaplikasikan dengan baik dan benar-benar dapat membantu permasalahan yang ada di masyarakat,” Tuturya.
Maruf juga menjelaskan kegiatan bimtek ini akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut yang dimulai dari tanggal 5 hingga 7 September 2018 dengan melibatkan lembaga konsultan 168solutions. Yang memberikan berbagai macam jenis ilmu seputar call center.
“Tujuan bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada para pihak terkait dengan operator call taker 112 salah satunya seperti cara berbicara yang baik dengan pengadu informasi agar informasi yang disampaikan bisa langsung ditangani,” Imbuhnya.
Maruf berharap adanya bimtek ini dapat menambah pengetahuan bagi para pihak terkait khususnya bagi operator call taker 112 agar layanan kedarurtan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Cirebon.
Untuk layanan kedaruratan atau Cirebon Siaga 112 akan melibatkan pihak-pihak diantaranya yakni Polres Cirebon Kota, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Perusahaan Listrik Negara (PLN Cirebon), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas PUPR, BBWS Cimanuk Cisanggarung, Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Giri Nata, Kodim 0614/Cirebon, Palang Merah Indonesia, Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Dinas Lingkungan Hidup serta perangkat daerah dan instansi terkait lainnya.