KOTA CIREBON — Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan, termasuk dalam hal pengelolaan dan penyajian data. Menyikapi kebutuhan tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pengolahan dan Penyajian Data dengan Google Workspace Basic” pada Rabu-Kamis, 7-8 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Mini Command Center (MCC) DKIS dan diikuti oleh operator dari 22 kelurahan dan 5 kecamatan se-Kota Cirebon ini, diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan pengelola data di tingkat kelurahan dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Kepala Bidang Statistik Sektoral DKIS Kota Cirebon, Herro Yudhistira, ST., yang membuka pelatihan secara resmi, menyampaikan bahwa penguasaan alat digital merupakan kompetensi penting di era pemerintahan modern. “Google Workspace khususnya Sheets, Docs, Slides, dan Drive adalah alat bantu yang efisien, kolaboratif, dan berbasis cloud yang sangat mendukung kerja tim dan pelaporan data,” ungkap Herro.
Ia juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini mampu mendorong peserta mengenal dasar-dasar penggunaan Google Workspace secara praktis dan aplikatif, meningkatkan efektivitas kerja melalui pemanfaatan teknologi cloud, serta mampu mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dengan lebih sistematis.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas teknis, melainkan juga bagian dari strategi besar transformasi digital di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
“Pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya transformasi digital pemerintahan dan peningkatan literasi data serta teknologi informasi di kalangan ASN. Kami mendorong peserta untuk aktif bertanya dan berdiskusi, serta mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di unit kerja masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan DKIS terhadap program nasional Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) yang diinisiasi oleh BPS, yang mendorong desa dan kelurahan agar mampu mengelola data secara mandiri dan menjadi subjek dalam perencanaan pembangunan berbasis statistik.
Pada hari pertama pelatihan, peserta dibekali pemahaman dasar dari tim narasumber Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial (UPTD PLDDIG). Materi yang disampaikan mencakup pengenalan produk dan layanan UPTD PLDDIG, pengenalan Google Spreadsheets dan penggunaannya, pemanfaatan Google Slides sebagai media presentasi interaktif, serta praktik langsung pengolahan data menggunakan data dummy. Suasana pelatihan berlangsung dinamis, dengan kombinasi antara penjelasan teoritis dan latihan langsung di perangkat masing-masing.
Hari kedua menjadi momen penerapan pengetahuan secara nyata. Peserta ditantang untuk melakukan praktik pengolahan dan penyajian data menggunakan data aktual dari wilayah kerja masing-masing. Dalam sesi ini, peserta dibagi ke dalam empat tim kolaboratif untuk menyusun studi kasus dan mempresentasikan hasil analisis datanya. Suasana Ruang MCC pun berubah menjadi ruang kerja interaktif—tempat para peserta menyusun narasi data, mengatur tampilan visual, hingga menyusun slide presentasi yang komunikatif dengan memanfaatkan fitur-fitur Google Sheets dan Google Slides.
Setelah seluruh tim menyampaikan presentasinya, sesi dilanjutkan dengan evaluasi terbuka. Para narasumber memberikan apresiasi dan masukan yang membangun terkait akurasi data, kejelasan penyajian, dan kemampuan menyampaikan narasi berbasis angka. Antusiasme peserta juga terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul, mencerminkan semangat belajar yang tinggi dan kesadaran akan pentingnya data dalam mendukung pengambilan keputusan publik.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan doorprize kepada lima peserta aktif dan berprestasi, yaitu Ina Uminawa dari Kelurahan Pegambiran, Sofyan Wahyudin dari Kelurahan Drajat, M. Suryana Fajar R dari Kecamatan Harjamukti, Ahmad Husain dari Kelurahan Larangan, dan Nurman Prihatna dari Kecamatan Harjamukti.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret DKIS Kota Cirebon dalam memperkuat budaya kerja yang berbasis data dan teknologi, sekaligus mempercepat proses digitalisasi pelayanan publik di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Menutup kegiatan, Herro Yudhistira menyampaikan pesan yang merepresentasikan semangat perubahan yang diusung pelatihan ini. “Data bukan sekadar angka, tapi dasar dari setiap keputusan yang berdampak bagi masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali ASN agar tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga siap menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis data,” tutupnya.
Penulis: Elsi Yuliyanti
Penyunting: Linda Suminar
Dokumentasi: Ahmad Dwi Ramadhan
Penyelenggara Bidang Statistik Sektoral
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Cirebon
Jalan Dr. Sudarsono No. 40, Kota Cirebon, 45134
https://dkis.cirebonkota.go.id
Instagram: @dkiskotacirebon @pemdakotacrb @ppidlapor.cirebonkota
